Hmmm.. Kali ini gue akan ngasih tau tentang makanan nihh... Mungkin bagi kalian buat penggemar Anime, mungkin tak asing lagi dengan makanan ini...
Oke.. tanpa basa basi..
Ini dia
7 Makanan khas Jepang.
1. Takoyaki
Takoyaki, Takoyaki adalah makanan yang berasal dari Kansai di Jepang. Berbentuk seperti bola bola kecil yang terbuat dari adonan tepung terigu dan potongan gurita sebagai isinya.
Di jepang, Takoyaki biasanya dijual sebagai jajanan di pinggir jalan untuk
dinikmati sebagai cemilan. Takoyaki biasa dijual dalam bentuk set dengan
1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah takoyaki yang disajikan di atas
lembaran plastik berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam kemasan
plastik transparan untuk dibawa pulang. Sewaktu ada
matsuri sering dijumpai kios penjual takoyaki sebesar bola tenis (
jambotako) yang menjual takoyaki secara satuan.
Takoyaki dimakan dengan menggunakan tusuk gigi, tapi di Tokyo dimakan dengan menggunakan sumpit
sekali pakai. Penjual takoyaki selalu memberikan 2 batang tusuk gigi
untuk satu orang, karena takoyaki yang ditusuk dengan sebatang tusuk
gigi bisa berputar-putar sewaktu diangkat dan jatuh sebelum masuk ke
mulut. Pada mulanya, takoyaki dijual dengan menggunakan tusukan bambu dengan
isi 3 buah per tusuk. Di sekitar tahun 2000 masih bisa dijumpai sebuah
kios yang menjual takoyaki dengan tusukan bambu di Prefektur Aichi, tapi sekarang sudah tutup dengan alasan usia lanjut penjualnya. Harga takoyaki bisa berbeda-beda bergantung wilayah dan kios yang
menjual. Satu set berisi 5-8 buah takoyaki biasa dihargai antara 200 yen
hingga 400 yen. Di daerah Kansai, harga bisa menjadi lebih murah akibat persaingan ketat di antara penjual.
Sejarah Takoyaki
Pada sejarah nya, Di zaman Taisho sudah dijumpai kios pasar kaget yang menjual Choboyaki berupa goreng tepung terigu dengan isi konnyaku yang merupakan cikal bakal takoyaki. Choboyaki berkembang menjadi Rajioyaki
yang berisi urat sapi dan bagian daging murah yang lain. Penganan
disebut "rajioyaki" karena bentuknya yang bulat-bulat seperti tombol radio transistor pada waktu itu. Pada tahun 1933, kios takoyaki bernama Aizuya menjual Nikuyaki yang
merupakan variasi rajioyaki yang diisi dengan daging sapi. Pada tahun
1935, kios Aizuya yang mengambil ide dari Akashiyaki mulai mengisikan gurita dan telur ke dalam rajioyaki dan menyebutnya sebagai takoyaki.
2. Mochi
Mochi
adalah kue Jepang
yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket,
kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan
dimakan pada saat perayaan tradisional
mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang.
Namun, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di
sepanjang tahun. Ia memiliki rasa yang khas yaitu lembut di saat pertama
kali dimakan, dan lama kelamaan menjadi lengket.
3. Ramen
Ramen adalah masakan mi kuah Jepang yang berasal dari cina. Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai
chuka soba atau
shina soba karena
soba atau
o-soba dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi. Orang Jepang sangat menyukai ramen untuk disantap sebagai makanan
sehari-hari. Sebenarnya, ramen bisa dikatakan sebagai ‘mie instannya
orang Jepang’. Ramen dikemas di dalam sebuah
cup. Cara memasak ramen juga sama dengan memasak mie instan di dalam
cup, yaitu cukup menambahkan air panas saja ke dalamnya dan tunggu hingga mie menjadi lunak dan siap untuk disantap.
4. Udon
Udon adalah salah satu jenis mi yang sudah dikenal di Jepang sejak dulu, dibuat dari tepung terigu dan berbentuk tebal serta agak lebar. Sebenarnya udon berasal dari Tiongkok. Kata udon sendiri berasal dari kata Tiongkok, yaitu
wonton
(artinya pangsit), yang kemudian dilafalkan dengan kata undon/udon.Udon
merupakan mie ala Jepang yang terbuat dari tepung terigu. Biasanya,
Udon memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran mie
pada umumnya. Selain ukuran tersebut, udon memiliki ukuran yang tipis
dan kecil-kecil. Udon juga memiliki berbagai macam jenis berdasarkan
cara memasaknya dan isinya.
5. Onigiri
Onigiri adalah nama Jepang untuk makanan berupa nasi
yang dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga berbentuk segitiga,
bulat, atau seperti karung beras. Dikenal juga dengan nama lain
omusubi,
istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan wanita di istana kaisar
untuk menyebut onigiri. Onigiri dimakan dengan tangan, tidak memakai
sumpit.
Onigiri juga dijual di toko kelontong di Hong Kong, daratan Cina, Taiwan, dan Korea Selatan. Dalam bahasa Korea, makanan ini disebut "jumeok bap" atau "samgak gimbap" , arti harfiah: "nasi kepal" atau "nasi segi tiga rumput laut".
6. Sushi
Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (
neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.
Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji
sushi. Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut
gyoshō yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake
. Penulisan sushi menggunakan huruf kanji
寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan
ateji.
7. Tempura
Tempura
atau tenpura adalah makanan Jepang berupa makanan laut, sayur-sayuran, atau tanaman liar yang dicelup ke dalam adonan berupa tepung terigu dan kuning telur yang diencerkan dengan air bersuhu dingin lalu digoreng dengan minyak goreng yang banyak hingga berwarna kuning muda.
Tempura juga berarti cara menggoreng yang berbeda dengan
furai (istilah bahasa Jepang untuk
deep fry). Bahan makanan yang digoreng secara tempura dicelup ke dalam adonan tempura, sedangkan bahan makanan yang digoreng secara
deep fry dibungkus secara berurutan dengan tepung terigu, kocokan telur, dan tepung panir.
Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng tempura sebaiknya minyak goreng
yang bersih dan belum digunakan untuk menggoreng bahan makanan lain. Di
restoran kelas atas yang menyediakan menu tempura, campuran minyak wijen yang harganya mahal dan minyak biji kapas sering dipakai untuk menggoreng tempura. Minyak bunga kamelia yang digunakan pegulat sumo sebagai minyak rambut juga digunakan di beberapa restoran mahal untuk menggoreng tempura.
Minyak goreng yang dipakai untuk menggoreng tempura sering disebut minyak tempura yang merupakan sebutan untuk berbagai jenis minyak goreng seperti minyak kanola, minyak selada, atau minyak bunga matahari.
Gimana Makanan Makanan nya ? Enak enak kan ? Duh... Jadi pengen bikin >,<
Terima kasih Sudah membaca ^_^ Jangan lupa isi komentar nya ya ^_^